Pemkot Tangerang Siagakan RIT Sebagai Fasilitas Isolasi Bagi Masyarakat

    Pemkot Tangerang Siagakan RIT Sebagai Fasilitas Isolasi Bagi Masyarakat

    TANGERANG - Grafik perkembangan kasus harian Covid-19 di Indonesia maupun di Kota Tangerang belum menunjukkan adanya grafik penurunan terlebih setelah Pemerintah Pusat menetapkan terjadinya gelombang ketiga Covid-19. Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menjabarkan Pemerintah Kota Tangerang saat ini kembali menyiagakan sebanyak tujuh unit Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) sebagai sarana isolasi bagi warga yang terkonfirmasi Covid-19. "Per hari ini dari tujuh unit, sudah dua RIT yang terisi penuh, " "Yang penuh di PKM Jurumudi dan Batusari, " ungkap Walikota dalam acara launching logo HUT Kota Tangerang ke - 29 di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (2/2). "Tapi rencana akan ditambah lagi dengan memanfaatkan gedung SMP 30 di Kecamatan Benda, " imbuhnya. Kembali diaktifkannya RIT, lanjut Arief, lantaran masih adanya masyarakat Kota Tangerang yang terkonfirmasi Covid-19 namun tidak dapat melakukan isolasi mandiri di tempat tinggalnya. Selain itu sebagai upaya untuk mengurangi beban keterisian tempat tidur Covid-19 di rumah sakit.  "Karena keterbatasan tempat dan demi keamanan, masyarakat bisa memanfaatkan RIT agar penularan bisa dicegah, " beber Walikota. "Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit per tanggal 31 Januari 2022 mencapai 36, 42 persen, " tambahnya. Secara khusus, Pemerintah Kota Tangerang juga memberikan apresiasi kepada sejumlah hotel yang telah berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 di Kota Tangerang dengan memberikan fasilitas isolasi bagi warga, diantaranya Hotel Pakons dan Hotel Siti. "Terima kasih atas partisipasinya dalam penanganan Covid-19 di Kota Tangerang, " pungkas Walikota.

    (Hms/Hbi)

    perkembangan kasus harian Covid-19 di Indonesia maupun di Kota Tangerang belum menunjukkan adanya grafik penurunan terlebih setelah Pemerintah Pusat menetapkan terjadinya gelombang ketiga Covid-19. Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menjabarkan Pemerintah Kota Tangerang saat ini kembali menyiagakan sebanyak tujuh unit Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) sebagai sarana isolasi bagi warga yang terkonfirmasi Covid-19. "Per hari ini dari tujuh unit, sudah dua RIT yang terisi penuh, " "Yang penuh di PKM Jurumudi dan Batusari, " ungkap Walikota dalam acara launching logo HUT Kota Tangerang ke - 29 di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (2/2). "Tapi rencana akan ditambah lagi dengan memanfaatkan gedung SMP 30 di Kecamatan Benda, " imbuhnya. Kembali diaktifkannya RIT, lanjut Arief, lantaran masih adanya masyarakat Kota Tangerang yang terkonfirmasi Covid-19 namun tidak dapat melakukan isolasi mandiri di tempat tinggalnya. Selain itu sebagai upaya untuk mengurangi beban keterisian tempat tidur Covid-19 di rumah sakit.  "Karena keterbatasan tempat dan demi keamanan, masyarakat bisa memanfaatkan RIT agar penularan bisa dicegah, " beber Walikota. "Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit per tanggal 31 Januari 2022 mencapai 36, 42 persen, " tambahnya. Secara khusus, Pemerintah Kota Tangerang juga memberikan apresiasi kepada sejumlah hotel yang telah berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 di Kota Tangerang dengan memberikan fasilitas isolasi bagi warga, diantaranya Hotel Pakons dan Hotel Siti. "Terima kasih atas partisipasinya dalam penanganan Covid-19 di Kota Tangerang, " pungkas Walikota.

    (Hms/Hbi)

    Habibi

    Habibi

    Artikel Sebelumnya

    Walikota Resmi Luncurkan Logo Serta Tagline...

    Artikel Berikutnya

    Disdukcapil Kota Tangerang Keliling Berikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Ketua Umum Bhayangkari Kunjungi Aiptu Heri dan Anaknya yang Terbaring Sakit
    Bareskrim Polri ungkap Jaringan Narkoba Wilayah Jambi H dan DS
    Terus Tingkatkan Kemampuan, Dansat Brimob Polda Banten Pimpin Latihan Menembak

    Ikuti Kami